Media Massa sebagai Penebar Ketakutan

Kok ya kebetulan banget. Aku lagi baca buku Dinasti Bus Dinasti Saud tentang hubungan gelap dua dinasti kuat di dunia. Lebih lengkap soal buku, aku pengen bikin resensi nanti. Hal menarik di buku itu adalah soal motif perang Kuwait 1991. Tak ada alasan lain selain: MINYAK! Parahnya, media massa ternyata jadi bagian dari propaganda pembenaran perang. Koran, TV, internet, ternyata disetting sedemikian rupa agar serangan tentara Amrik terhadap Iraq, yang dituduh menyerbu Kuwait, bisa dibenarkan.

Cerita ini berulang 2003 lalu saat Bush junior menyerang Saddam Husain dengan alasan senjata pemusnah massal. Tak ada bukti. Namun semua media telah jadi bagian propaganda Bush sehingga kebohongan itu seolah-olah benar.

Lalu kemarin aku nonton VCD V for Vendetta. Film karya Wachowski bersaudara, yg sukses bikin Trilogi Matrix, ini bahkan udah jadi pembicaraan ketika baru dibuat. Yg menarik dari film ini adalah karena V menggunakan TV sebagai alat untuk menebar ketakutan. Dan, ketakutan itu jadi senjata Kanselor untuk tetap dibutuhkan rakyatnya.

Nah, begitulah simbiosis mutualisme antara teroris dan penguasa.

Teroris menggunakan media untuk menyebar ketakutan. Bukankah ketakutan memang produk utama teror?

Lalu penguasa, seperti Bush dan Kanselor, menikmati ketakutan itu sebagai berkah. Bukankah mereka seperti dibutuhkan ketika banyak orang dalam ketakutan?

Leave a comment

Filed under Uncategorized

Leave a comment