Hingga hari ini Soeharto masih terbujur sakit di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Begitu banyak perhatian oleh media menimbulkan banyak pertanyaan di kepalaku. Dari sudut pandang muatan media atau analisis isi media, sangat jelas bahwa berita soal Soeharto mendapat tempat utama di media. Sebatas pada media-media yang kubaca seperti Bali Post, Jawa Pos, dan Kompas, berita tentang Soeharto hampir selalu jadi headline.
Di semua TV juga begitu. Tiada berita tanpa sakitnya Soeharto. Metro TV, Trans TV, SCTV, RCTI, TPI, dan seterusnya semua memberitakan Soeharto. Berita tentang Soeharto dengan segera menenggelamkan berita-berita tentang bencana di berbagai tempat, termasuk banjir di sepanjang Bengawan Solo. Entah ke mana semua berita itu menghilang? Masalah ribuan pengungsi kini berganti sakitnya mantan diktator sekaligus pahlawan di negeri ini.