Tag Archives: Joke

Let Me Introduce Pan Belog

Nyepi ini membawa berkah untukku. Sehari sebelum Nyepi, seorang teman bilang akan main ke rumah. Katanya sih dia akan ngomong sesuatu yang penting. Maka, hari ini, sehari setelah seluruh Bali diam dalam hening, teman itu datang juga.

Dia menyelinap masuk tanpa mengetuk pintu gerbang. Dia memang teman dekatku. Saking dekatnya, dia bisa datang kapan saja ke rumahku termasuk ketika aku sudah hampir terlelap. Apa boleh buat. Aku menemuinya. Menemaninya ngobrol.

Malam ini dia datang lalu ngobrol kangin kauh denganku. Kami duduk di meja yang biasa aku pakai untuk makan meski berada di ruang tamu. Kami berhadap-hadapan. Muka teman itu serius sekali. “Aku bersedia untuk cerita apa saja ke kamu,” katanya.

Continue reading

19 Comments

Filed under Daily Life, Pan Belog

Ciri-ciri Cowok Salah Tingkah

Ini hasil obrolan kemu mai pas ngumpul beberapa belogger sambil bakar ikan dan ayam di rumah malam ini. Ada Yanuar, Arie, Ivan, dan Novan. Bani dan Bunda jadi tuan rumah yang baik.

Habis makan kami duduk di halaman rumah dengan obrolan tidak jelas. Sisa arang pemanggangan yang masih membara lumayan hangat di tengah rintik hujan. Sekitar pukul 10 malam, Sakti dan Opie datang. Oleh-olehnya roti bakar.

Continue reading

28 Comments

Filed under Daily Life

Enaknya ML di Hari Valentine

Karena inilah aku menikmati benar pekerjaanku saat ini. Senin sampai Rabu aku duduk manis di depan komputer kantor. Kerjaku mengedit tulisan orang yang dikirim buat majalah tempatku kerja part time. Sambil ngedit, aku bisa online dari sekitar pukul 8.30 hingga pukul 5 sore. Makanya aku jadi rajin ngeblog atau gaul di milis. Hehe.

Kadang-kadang, jika ada pekerjaan lain di hari Senin, Selasa, atau Rabu di luar urusan kantor ini, aku tinggal menukarnya dengan hari lain. Batasnya hanya aku harus masuk tiga hari dalam seminggu.

Lalu, sisa hari lain dalam seminggu itu aku bisa gunakan untuk kerjaan lain-lain. Asiknya pekerjaan lain itu, menulis lepas, bisa dilakukan sambil jalan-jalan dan makan-makan. Sudah jalan-jalan dan makan-makan, dibayar pula. Hehe..

Continue reading

35 Comments

Filed under Daily Life, Pekerjaan, Perjalanan, Pikiran

Oh, Kirain Sakti Itu Batangan

Pesta sudah usai. Launching Bali Blogger Community (BBC) sudah dilakukan dua hari lalu. Membaca tulisan-tulisan semeton belogger soal launching di blog mereka masing-masing, aku pikir memang semuanya senang dengan acara itu. Lumayanlah. Tidak sia-sia bermandi keringat, darah, dan air mata. Hahaha..

Di balik itu, masih ada cerita menarik untuk bahan pelajaran, setidaknya untukku sendiri.

Continue reading

15 Comments

Filed under Blogging, Daily Life, Pikiran

Nak Jawa Belajar Bahasa Bali

Nyempal dikit dari tulisan bersambung soal perjalanan ke Flores. Tiba-tiba aku pengen nulis soal bahasa.

Jawa dan Bali itu memiliki karakter yang tidak jauh beda. Misalnya soal feodalisme. Menurutku keduanya memiliki budaya yang bertingkat-tingkat dalam interaksi, termasuk soal bahasa. Kalau di Jawa, terutama Mataraman alias Jawa Timur bagian barat daya dan Jawa Tengah bagian selatan serta Yogyakarta, masyarakatnya mengenal tingkatan dalam bahasa, maka begitu pula Bali. Berbicara dengan orang yang lebih tua harus menggunakan tingkat bahasa lebih halus dibanding dengan bahasa untuk orang yang sepantaran.

Setahuku ini berbeda dengan bahasa Melayu atau bahasa Indonesia yang tidak ada tingkatan bahasanya. Jadi kita bisa menggunakan bahasa yang sama untuk siapa saja dengan bahasa Melayu.

Continue reading

43 Comments

Filed under Bali, Daily Life, Pikiran

Tidak Perlu Tetek Bengek Blogging

Daripada malas tidak jelas, aku nulis sesuatu yang beda saja. Kali otakku perlu peralihan sebentar dari soal perjalanan ke Flores dan Jawa seminggu penuh kemarin. Maka, kali ini aku nulis soal standar ngeblog saja. Ini juga pikiran sudah lama. Tapi karena si tukang malas ini tidak nemu mood untuk nulis, jadi ya tertunda terus.

Mood untuk nulis soal standar ngeblog itu tiba-tiba muncul pas aku blogwalking ke beberapa semeton belogger. Membaca blog orang lain selalu memunculkan ide atau sesuatu untuk ditulis. Blowalking memang salah satu cara untuk mencari inspirasi. Jadi kalau ada orang bingung mesti menulis soal apa, tentu saja aneh bagiku. Kan bisa saja dia nulis soal kebingungan dia. Tidak ada informasi bisa jadi informasi itu sendiri. *Nah kan nglantur maneh?*

Continue reading

14 Comments

Filed under Blogging, Jurnalisme, Pikiran

Kantor Baru, Buruklah Nasibku

Setelah tertunda hampir sebulan, akhirnya bisa juga aku nulis soal pindah kantor. Sebenarnya sudah mau nulis sejak awal pindah. Namun ada saja masalahnya. Beres-beres kantor, ngurus pameran, libur panjang akhir tahun, hingga internet tidak beres juga. Dan, akhirnya sekarang bisa juga.

Sejak akhir tahun lalu, tempatku kerja part time pindah kantor. Semula kantor kami di daerah Yang Batu, Denpasar Timur. Tapi karena dianggap tidak cocok lagi, misalnya terlalu sempit dan banyak bocor, maka para bos besar sepakat pindah kantor. Sejak pertengahan Desember lalu, kami pun mengangkat semua barang satu per satu ke kantor baru. *Eh, diangkut pake pick up ding. Niat amat kalau angkut sendiri. Hehehe..*

Continue reading

15 Comments

Filed under Daily Life, Pikiran

Ada Udang di Balik Jancuk!

Tulisan ini dibuat ketika aku sedang menunggu proses komputer di tempatku kerja part time. Entah kenapa komputer ini tiba-tiba agak lambat ketika lagi buka imel dan blogging. Jadi, daripada bengong mikir jorok, aku bikin aja tulisan ini. Kali ini soal..

–eh, sik. Aku teken Alt+Tab dulu untuk lihat apakah prosesnya sudah kelar… Kutu kupret tenyata semua masih pada muter-muter belum selesai proses.-.

Balik lagi. Sampai mana tadi? Oya, kali ini soal bahasa saja. Soalnya masih hangat. Sehangat isu global warming mungkin.

Continue reading

8 Comments

Filed under Aneka Rupa, Bali, Daily Life, Pikiran

Lalat di Cangkir Kopi

-dari sebuah milis. lucu dan nylekit-

Di sebuah negeri antah berantah, suatu sore, seorang dokter, seorang aktivis lingkungan, seorang mahasiswa dan seorang tentara sedang duduk di warung kopi. Jika seekor lalat masuk ke cangkir kopi mereka, apa yang akan terjadi?

Dokter: Kopi dan cangkirnya dibuang, lalu dia mengganti dengan yang baru.

Aktivis Lingkungan: Lalat diambil, dikeringkan, lalu dilepas (bila masih hidup). Kopinya, tetap diminum.

Mahasiswa: Lalat di buang nggak peduli mau hidup atau mati dan Kopi tetap diminum.

Continue reading

Leave a comment

Filed under Aneka Rupa, Uncategorized

Air Kencing Bikin Masalah

Sesuai amanat dukun, Senin pekan ini Jurhan melaksanakan niatnya. Setelah istirahat makan siang, sambil bekerja matanya selalu melihat ke arah meja tempat minum majikannya, I Gede Made Anom Putra. Dilihatnya istri sanga majikan meletakkan segelas air putih di meja dekat tungku pembakaran genteng tersebut. Setelah istri majikan pergi, Jurhan meninggalkan pekerjaannya sebentar.

Teman-temannya tidak ada yang cuirga. Buruh di perusahaan genteng di Banjar Tegal Nyitdah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan itu mengambil sesuatu dari kotak tidak jauh dari meja tempat minum tersebut. Yang diambil itu berwarna kecoklatan, dapat terlihat dari bungkusan plastik beningnya. Setelah itu, tanpa ada yang melihat, buruh asal Lombok tersebut mengganti air minum majikannya tadi dengan air coklat yang dibungkus plastik tersebut. Jurhan kembali bekerja seolah-olah tidak ada apa-apa.

Continue reading

Leave a comment

Filed under Bali, Kliping, Pekerjaan